HANDPHONE
Dulu maktu SMU, ana punya seorang teman yang hinggakini masih akharb. Ihar. . Berasal dari sebuah Kabipaten kecil di timur kota Solo, Karanganyar. Orangnya santun, sederhana. Salah satu sikapnya yang bisa menjadi teladan bagi kita adalah, dia tidak mudah mengeluh dalam kondisi apapun. Lahir dari keluarga yang tergolong tidak mampu. Setahu saya, ijazah SMU nya ditahan pihak sekolah hingga dua tahun setelah kelulusannya. Hal itu dikarenakan Ihar meiliki tunggakan SPP berbulan-bulan.
Ihar seorang yang periang, juga suka bikin oranag lain ikut riang. Maksud saya, sekapnya seringkali menghibur.
Setamat aliyah, Ihar yang berasal dari keluarga tidak mampu tersebut tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang perkuliahan. Namun, bukan berarti menganggur. SI jenius itu berangkat ke Jawa timur, karena ada kesempatan beasiswa bagi siapa saja yang berkeinginan menghafal al qur'an. Tepatnya di kota Jember.
Hingga beberapa tahun, Ihar tidak memiliki HP. Suatu saat, karena suatu kebutuhan Ihar harus membeli sebuah HP. Saat itu, Nokia yang tipe 3310 masih berkisar antara seratus dua puluh lima hingga seratus lima puluh ribu rupiah. Ihar urung membeli HP tipe itu. Setahu saya, itu adalah HP yang paling murah saat itu, paling kuno. Tapi alhamdulillah, ternyata tidak. Ada lagi di bawahnya yang lebih murah. HP second, di bawah Nokia 3310 seharga tujuhpuluh ribu. Yang ini yang dia mau beli. Hpnya besar, hitam, kuno. Fungsi utamanya hanya ada tiga, Telp, sms, dan hiburan. Hiburan karena di situ ada beberapa games jadul (jaman dulu) seperti tetris. Itu saja.
Karena sering dipakai, suatu saat HP Ihar mengalami gangguan. Entah rusaknya dimana, yang jeas fungsi utamana berkurang satu, telpon. Hpnya yang semuala biasa digunakan telepon, kini sudah tidak lagi bisa untuk telepon.
Mencoba memperbaiki, Ihar datang ke counter HP. Tapi urung, setelah tahu ternyata tarif servicenya lebih mahal dari harga beli Hpnya. Ya iya lah, rugi dong! Bayangin aja, masaak harga servicenya sama gedenya ama harga belinya, lucukan?
"Ya sudahlah, ga telepon ga papa, masih bisa sms kok" ungkap Ihar lirih.
Mulailah, saat itu fungsi Hp hanya untuk sms dan berhibur. Games tetris kalau lagi suntuk menghibur juga kan?
Karena untuk fungsi komunikasi hanya bisa sms, akhirnya smsnys sering banget. Otomatis, keypednya sering banget dipencet-pencet kan?. Sms.......terus. akhirnya, entah rusaknya apa, pokoknya untuk sms lagi sudah tidak bisa. Mungkin tombonya rusak, entah apanya juga yang rusak saya juga kurang begitu tahu masalah elektronik.
Ya udah deh, telepon ga bisa, sms juga ga bisa. Akhirnya barang yang dulu orang bilang itu Handphone, kini berganti nama menjadi gamewacth. Abis, buat telepon ga bisa, sms juga ga bisa, bisanya Cuma buat maen tetris aja. Tepat ga kalau disebutnya gamewatch aja, bener kan?
Minggu, 10 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar